Sabtu, 02 Januari 2010

alasan masuk raharja

STMIK Raharja/AMIK Raharja
atau yang lebih dikenal dengan nama Green Campus adalah salah satu kampus favorit yang berada di Tangerang yang berkonsentrasi dalam bidang informatika. Letaknya yang strategais yaitu di jalan Jenderal Sudirman NO.40 Modern-Tangerang.
untuk saat ini Perguruan tinggi raharja sedang membangun gedung baru yang akan digunakan untuk proses belajar-mengajar..Jadi dengan masuk ke dalam Green Campus dengan kata lain Debi Nurhadi sudah menjadi seorang PRIBADI RAHARJA yang merupakan salah satu bagian dari Perguruan Tinggi Raharja.
Selain itu fasilitas yang diberikan pun cukup memuaskan seperti:
Raharaja Internet Cafe(RIC)=tempat dimana seluruh mahasiswa dapat mengakses internet, REC=wadah untuk para mahasiswa melakukan penelitian,dll. selain itu dalam STMIK Raharja juga sudah menggunakan absensi, JRS secara online sehingga lebih mempermudah para mahasiswanya dan dalam campus STMIK Raharja(Green Campus) sudah terpasang internet sehingga memudahkan para staffnya untuk bekerja karena data yang digunakan sudah terintegrasi dengan baik.
STMIK Raharja memiliki berbagai jurusan yang sudah terakreditasi diantranya adalah TI, SI, MI, AK, dan SK. Saya sendiri mengambil jurusan TI. Kampus yang tidak terlepas dari teknologi komputer ini, memiliki berbagai fasilitas yang mendukung pendidikan IT. Segala kegiatan belajar di kampus dengan menggunakan teknologi IT. Hal ini bisa terlihat dari system absennya yang memakai absent on-line, kartu mahasiswa yang mempunyai fungsi yaitu sebagi kartu identitas. Ada juga system pengajaran yang memberikan materi kepada mahasiswa dengan system proyektor dan komputer. Setiap materi pelajaran dikemas dalam suatu CD (Compact Disk), sehingga memudahkan mahasiswa untuk mengingat pelajaran kembali dan yang penting adalah dapat membantu mahasiswa yang tidak masuk karena sakit atau alasan lain.

Jumat, 25 Desember 2009

Salah Satu Keajaiban Matematika

Salah Satu Keajaiban Matematika

|


mari kita liat satu satu keajaiban Tuhan YME, yang menciptakan perhitungan matematika se wonderfull ini. Kalo kurang yakin silahkan dikoreksi.


1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 987 65
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321


1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111


9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Yang lebih menakjubkan

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

123456789 X 9 X 1 = 1111111101
123456789 X 9 X 2 = 2222222202
123456789 X 9 X 3 = 3333333303
dst....

Inilah pelajaran ajaib yang sering kita hindari atau tidak kita sukai. Padahal kalo kita sadari, dari seluruh pelajaran yang kita dapat disekolah cuma pelajaran inilah yang bisa betul semua & jawabannya sangat tepat.

NB :
Copy pasti di mikocok word & buat paragrapnya center. angka-angka ini akan membentuk garis simetris yang indah.

Antara Ikhwan dan Akhwat...

Antara Ikhwan dan Akhwat...

|


Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita. Tanpa mereka hati, fikiran, perasaan lelaki akan resah. Masih mencari walaupun sudah ada segala galanya.

Apa lagi yang tidak ada di syurga, namun Nabi Adam a.s tetap merindukan Siti Hawa. Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, isteri atau puteri.

Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki, tetapi kalau lelaki sendiri yang tak lurus, tidak mungkin mampu hendak meluruskan mereka.

Tak logik kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus.
Luruskanlah wanita dengan cara petunjuk Allah, karena mereka diciptakan begitu rupa oleh Allah.
Didiklah mereka dengan panduan dariNya.

JANGAN COBA JINAKKAN MEREKA DENGAN HARTA,
NANTI MEREKA SEMAKIN LIAR.
JANGAN HIBURKAN MEREKA DENGAN KECANTIKAN,
NANTI MEREKA SEMAKIN MENDERITA.
Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah. Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal, disitulah kuncinya.


AKAL SETIPIS RAMBUTNYA, TEBALKAN DENGAN ILMU.
HATI SERAPUH KACA, KUATKAN DENGAN IMAN.
PERASAAN SELEMBUT SUTERA, HIASILAH DENGAN AKHLAK.

Suburkanlah karena dari situlah nanti mereka akan nampak penilaian dan keadilan Tuhan.

Akan terhibur dan bahagialah hati mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik dunia, presiden ataupun perdana menteri negara atau women gladiator.

Bisikkan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan. Itu bukan diskriminasi Tuhan. Sebaliknya disitulah kasih sayang Tuhan, karena rahim wanita yang lembut itulah yang mengandungkan lelaki-lelaki wajah : negarawan, karyawan, jutawan dan " wan-wan" lain. Tidak akan lahir superman tanpa superwoman.

Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan.

Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan saja tidak bisa diluruskan, bahkan mereka pula membengkokkan.

LEBIH banyak LELAKI YANG DIRUSAKKAN OLEH PEREMPUAN
DARIPADA PEREMPUAN YANG DIRUSAKKAN OLEH LELAKI.
SEBODOH-BODOH PEREMPUAN PUN BISA MENUNDUKKAN SEPANDAI-PANDAI LELAKI

Itulah akibatnya apabila wanita tidak kenal tuhan. Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki. Kini bukan saja banyak boss telah kehilangan secretary, bahkan anak pun akan kehilangan ibu, suami kehilangan isteri dan bapa akan kehilangan puteri.
Bila wanita durhaka dunia akan huru-hara. Bila tulang rusuk patah, rusaklah jantung, hati dan limpa.
Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan tetapi binalah kepimpinan.

Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah PIMPINLAH DIRI SENDIRI DAHULU KEPADANYA.
Jinakkan diri dengan Allah, nescaya akan jinaklah segala-galanya dibawah pimpinan kita.

JANGAN MENGHARAP ISTERI SEPERTI SITI FATIMAH,
KALAU PRIBADI BELUM LAGI SEPERTI SAYIDINA ALI
==================================
Diambil dari CD Ebook Islami 1428
Written by : noname
Published by : Yahdi Siradj

Sebarkan kalau bagus, copy ke notes dan tag teman-teman anda. Insya Allah bernilai dakwah, walaupun sederhana. Semoga bermanfaat.

Kamis, 24 Desember 2009

kukejar cintaku sampai ke jogja

Penuh perjuangan itulah yang melukiskan kisah cintaku kepada seseorang yang sangat aku cintai.namaku Indra ,aku tinggal disebuah rumah yang berada di tengah kota bekasi.aku adalah seorang akuntan disebuah perusahaan farmasi.suatu hari sepulang kerja aku mampir kesebuah restaurant dengan konsep kafe yang menjadi tempat favorit aku untuk menghilangkan stress akibat kerjaan yang menumpuk.Tapi hari ini aku ke restaurant itu sendirian saja karena teman temanku sudah pulang lebih dulu.kupilih meja no.3 yang berada didekat jalan .
Mbak,boleh minta daftar menunya[pelayan segera menghampiriku,ia langsung menyaerahkan daftar menunya padaku].;mau pesan apa pak[waiter].;saya pesan kepiting saus padang,trus minumnya orange jus.;ada lagi pak yang mau dipesan[waiter].saya kira itu sudah cukup.;tunggu sebentar ya pak[waiter pun pergi kebelakang menyiapkan pesananku].hari ini begitu melelahkan,pekerjaan begitu banyak hingga aku pulang telat.kulihat seorang wanita yang duduk dimeja no.9 yang tak jauh dari meja yang aku tempati.wanita itu duduk sendirian seperti menunggu seseorang,tapi orang yang ia tunggu belum juga datang,aku lihat dari dua gelas kopi yang ia habiskan,serta ia sering sekali melihat jam yang ia kenakan.wanita itu memakai gaun berwarna merah, kelihatan begitu anggun dan cantik. Saat aku melihat kearahnya,ia tersenyum padaku[ia menyadari bahwa dari tadi aku memperhatikannya.beberapa menit kemudian datanglah seorang laki laki menghampirinya,rupanya ialah orang yang ditunggu wanita tadi.Permisi pak[pelayan menyapaku],ini pesanannya.;oh ya maksih ya.;klo ada sesuatu yang diperlukan panggil saja saya[waiter pun kembali melayani tamu yang lain].segera saja kulahap kepiting saus padang yang masih hangat,hmmmmmmmm lezat.kepiting saus padang plus orange jus adalah makanan favoritku sekaligus merupakan menu andalan restaurant ini..selesai menikmati makanan,aku langsung memanggil pelayan untuk meminta tagihannya.kulihat wanita itu sendirian,rupanya pria adi meninggalkannya,ia meneteskan air mata, dia ada masalah dengan laki laki tadi.kulihat dari bekas tamparan di pipinya yang mungkin dilakukan oleh pria tadi.aku paling benci klo ada orang yang menyakiti perempuan.hal ini mungkin disebabkan oleh masa laluku yang sering melihat papaku menampar ibuku karena alasan yang sepele.untunglah sekarang hal itu tak terjadi lagi dikeluargaku.pelayan….!.;iya pak,ada yang bisa saya bantu[waiter].ada pulpen sama kertas gak?;ini pak[waiter sambil menyaerahkan sebuah pena dan secarik kertas];aku menuliskan beberapa patah kata untuknya
UNTUKMU BIDADARI YANG TEGAR
hai bidadari dunia
mengapa engkau teteskan air mata
tak tahukah engkau bahwa air matamu terlalu berharga
cintamu tak pantas buat orang yang menyia-nyiakan kepercayaanmu
tak pantas untuk orang yang telah menyakiti hatimu,
wahai bidadari yang tegar
janganlah engkau bersedih
karena aku tak sanggup melihat kesedihanmu
dunia pasti menangis klo melihat engkau bersedih
masih banyak kebahagiaan yang belum pernah kau rasakan dalam hidupmu
cobalah pandang diriku,mungkin aku bisa memberikan kebahagiaan untukmu
aku selalu mengagumimu ,wahai sang bidadari
Hai pelayan tolonngg antar ini kemeja no.9 ;baik pak[pelayan itu mengantarkan pesanku padanya].wanita itu mengusap air matanya kemudian membaca pesanku.ia pun menegok kearahku dan aku melambaikan tanganku padanya.ia pun menghampiriku sambil berusaha tersenyum tetapi masih kelihatan klo senyumannya dipaksakan.hai [sapaku padanya];hai juga”jawab wanita itu.perkenalkan namaku indra[sambil kusodorkan tanganku padanya bermadsud mengajaknya salaman].aku Vivi[ia pun menyodorkan tangannya
indra;kenapa kamu menangis,tak tahukah kamu air matamu tak pantas buat orang orang seperti itu
vivi;aku tidak menangis ini hanya kelilipan[vivi mencari alasan]
indra;trus pipi kamu[sambil menyentuh muka vivi yang merah bekas tamparan telapak tangan]
vivi;aduh .aduh[mengerang kesakitan]
indra;maaf ya,sakit…..ya.wah emang keterlaluan kekasihmu itu,tega menyakiti seorang perempuan seperti kamu
vivi;gak apa apa.!emang sih dia selalu begitu,kami dah pacaran selama 1 tahun.semakin lama semakin kelihatan sifat aslinya yang kasar.apalagi akhir akhir ini saat aku pergoki dia berselingkuh sama teman kerjanya.tadi aku memintanya untuk memutuskan hubungan kami,tapi akhirnya begini dia menampar aku.sekarang kami resmi putus.
Indra;wah kasihan kamu,padahal kamu berusaha untuk sabar tapi akhirnya begini.tegarlah karena kamu lebih pantas mendapatkan orang yang lebih baik dari dia.
Vivi;makasih ya dah perhatian sama nasib aku.oh ya mungkin kita bisa jadi teman yang baik
Indra;sekarang kita jadi teman.ntar klo ada masalah,curhat saja sama aku,mungkin aku bisa bantu.
Vivi ;ok
Akhirnya kami bertukaran nomor hp,sore itu kami berpisah.inilah pertemuan pertama kami yang membuat aku suka padanya.keesokan paginya aku berangkat ke kantor agak siang,syukurlah kali ini pekerjaanku gak banyak,cuman beberapa berkas yang harus dibukukan dan harus ditandatangani oleh atasan.hari ini aku pulang lebih awal kucoba pergi kerestaurant kemarin tapi ,kali ini aku bersama dua orang temanku ahmad dan dany.aku ingin sekali menemjui vivi,semoga saja dia datang ketempat itu.taxi kami meluncur begitu cepat karena hari ini gak ada kemacetan yang berarti.mungkin karena belum waktunya pulang kantor.jam menunjukkan pukul setengah empat sore,ahmad dan danny pulang duluan setelah melahap santapannya.maklumlah tempat tinggal mereka lumayan jauh.aku memesan secangkir kopi cappuccino,sore ini udara begitu dingin dan angin lumayan kencang,mungkin akan turun hujan.untunglah aku memakai jaket.mana sih vivi kok gak kelihatan,apakah mungkin hari ini dia gak kesini[pikirku dalam hati].aku berharap dia datang walaupun kami gak janjian untuk ketemu.hari pun dah semakin sore tapi vivi tetap gak nongol juga,kucoba untuk menelpon dia tapi hp nya gak aktif.akhirnya kuputuskan untuk pulang saja karena orang yang ingin kutemui tak muncul juga sementara itu awan semakin gelap pertanda akan turun hujan lebat.saat aku menuju sebuah halte bis aku melihat seorang perempuan sedang menangis,kucoba untuk mendekatinya.kusodorkan sebuah sapu tangan untuk mengelap air matanya.ternyata vivilah yang menangis
Indra;hey…..kamu kenapa vi,kamu kok nangis,ada yang menyakitimu ya,apakah pacarmu itu yang membuat kamu menangis seperti ini
Vivi;indra……[vivi langsung memelukku],pacarku memang kejam tak puas ia menyakitiku,sekarang ia jadian sama teman baikku.pokoknya aku benci,benci sekali sama dia
Indra ;yang sabar ya,dia memang lelaki yang tak pantas untuk kamu,cintamu terlalu suci klo buat dia,biarkanlah sang maha Kuasa yang membalasnya[sambil kuhapus air mata dipipinya].kamu harus kuat menghadapi semua ini,karenaaku yakin kamu bisa mendapatkan orang yang lebih pantas untuk kau cintai,yang menghargai kamu dan bisa menerima kamu apa adanya.
Vivi;benarkah itu indra…………….![vivi berhenti menangis]
Indra;tentu saja hal itu benar.karena kamu gadis yang baik maka pastilahkamu nanti bakal mendapatkan orang yang lebih baik pula,aku yakin itu.
Vivi; makasih ya dra..!
Indra ;sama sama vi,kamu dah makan vi?
Vivi;belum indra…..
Indra ;sekarang gimana klo aq yang traktir kamu vi?
Vivi;gak usah dra
Indra ;ya udah klo begitu aq traktir kamu makan batagor aj ya.tuh orangnya yang jualan,Bang…bang batagornya dua ya
Penjual batagor;iya mas,mau yang pedas atau sedang aja[sambil menyiapkan batagor yang kami pesan ]
Indra ;yang sedang saja bang,vi lihatlah itu [penjual batagor].walaupun dia susah dia tetap semangat menjalani profesinya yang mungkin tiap hari kehujanan dan kepanasan.pasti yang ada di pikirannya….”aku berjuang untuk anak dan istriku,semoga saja hari ini daganganku semua laku.”trus orang disebelah sana[sopir angkot]”hujan tak akan menghalangiku untuk mencari nafkah buat anak dan istriku”,trus yang disana yang memegang tas kantor”istriku sedang menunggu dirumah aku harus segera pulang.”banyak orang yang semangat hidupnya tinggi walaupun hidupnya sulit,mereka saling bantu untuk memenuhi kebutuhannya.cobalah sekali kali engkau membaca karakter orang dan apa yang dipikirkannya.sekarang makanlah batagor ini keburu dingin.!
Vivi;makasih ya dra kamu telah menyadarkan aku bahwa hidup ini trus berlanjut dan kita harus semangat
Tiba tiba saat kami makan hujan turun dengan derasnya,kulihat baju vi basah kuyup,kuberikan jaketku untuknya supaya dia tak kedinginan.sementara bis yang kami tunggu tak juga datang.akhirnya kuputuskan memanggil taksi,sekalian saja kuantar dia pulang.taksi pun meluncur dengan cepat menuju ke sebuah gang tempat kost para anak perempuan.vi pun kelar dari tak si sambil mengucapkan terima kasih padaku.ternyata dia kost disini.aku pun meneruskan perjalanan untuk pulang.malam harinya terdengar suara telpon bordering,ternyata vivi yang menelepon
Indra ;halo siapa ini
Vivi;ini vivi mas!
Indra;oh kamu vi ada apa yaw,kok malem malem nelpon?
Vivi;Aku Cuma mau pamit mas aku mau kejogja dan mungkin aku gak kembali kesini,aq mau nglupain semua kenanganku disini…aku mau pulang aja kerumah pamanku disana…..sekali lagi terima kasih yaw mas atas pertolongannya tadi.
Indra;sama sama vi,sebagai teman harus saling bantu.
Vivi;makasih ya dra,tapi mungkin setelah ini kamu gak bisa nelpon aq.nomor ini maw aq hapus,aku harus lupain semua masa lalu aku.selamat tinggal dra makasih atas semuanya.tutttttttt tuuuuuu………..tuttttttttttt![suara telpon ditutup]
besok pagi aq berencana kekost an vivi.aq gak mau ia pulang kejogja,rupanya aq jatuh cinta sama dia sang bidadari yang terluka hatinya karena mencintai orang yang salah.malam ini tidurku gelisah memikirkan hari esok.
Pagi pagi sekali aku sudah berangkat kekantor,rencananya sekalian mampir kekost vivi dulu aq ingin mengatakan sesuatu padanya.kuhentikan taksi didepan kontrakan aq.pak pak cepat ya ke jalan sudirman gang angrek…….”pesanku pada sopir taksi.taksi meluncur dengan cepat karena hari ini masih pagi sehingga tak ada kemacetan yang berarti.tepat pukul 7:00 aku tiba didepan kostnyaq vivi
Indra;permisi apakah ada orang [sambil kupencet pencet bel,berharap ada orang dirumah ini yang mau menemaniku]
Seorang perempuan tua membukakan pintu depan;cari siapa mas,aq pemilik kostan sini
Indra;apakah vivinya ada bu?
ibu kost;anda siapanya vivi?[sambil memandangku,seperti menaruh curiga akan gerak gerikku]
Indra;saya temannya vivi bu,apakah vivi bisa saya temui bu
Ibu kost;wah sayang sekali mas vivinya tadi malam berangkat kejogja,katanya dia mau pulang kerumah pak liknya[pamanmadsudnya]
Indra;oh begitu yaw bu,ibu tahu alamatnya dijogja gak
Ibu kost;klo yang itu saya tidak tahu mas,vivi gak ninggalin pesan apapun,dia Cuma pamitan aja mau ke jogja
Indra;makasih yaw bu atas informasinya,klo begitu saya permisi dulu
Ibu kost;sama sama mas,silahkan
Ternyata vivi telah berangkat kejogja tadi malam.akupun langsung kekantor takut telat.tak terasa sudah seminggu vivi pulang kejogja,hpnya pun gak aktif.setiap malam aku tidur dengan gelisah memikirkan vivi kenapa harus begini

BIDADARI YANG HILANG
Kenapa parasmu begitu cantik,begitu sempurna
Bidadari hatiku yang selalu kupuja
Tak peduli orang berkata apa
Tak peduli orang menilaimu bagaimana
Yang pasti aku selalu menantikanmu
Menantikanmu disini sampai kau menerima cintaku
Bidadari kenapa engkau pergi
Pergi tak kembali
Bidadari pujaanku,
Kenapa engkau selalu hadir dimimpiku
Selalu menghantui tidurku
Tanpamu aku bagai biola tak berdawai
Tanpamu aku bagai raga tak berpenghuni
Kemanakah engkau pergi
Apakah tuhan tak menjodohkan kita
Kenapa cinta selalu begini
Tak pernah memberikan kebahagiaan untukku
Bidadari yang hilang aku berharap Tuhan mempertemukan kita kembali
sebagai dua insan yang saling mencintai dan memahami…..
karena rasa gelisahku setiap aku tidur ,aku nekadakan mencari vivi ke jogja,walaupun aku tak tahu alamatnya dimana.satu kalimat yang selalu kuingat”kejarlah cintamu sebelum menjadi penyesalan dalam hidupmu”.walaupun kau tak tahu hasilnya,tapi setidaknya engkau telah mencobanya.hal inilah yang selalu kuingat.segera kuajukan cuti selama sepuluh hari.tiket sudah dipesan tinggal berangkat.mulai dari sinilah perjuanganku untuk mendapatkan cintanya walaupun berat aku iklas menjalaninya.
Kereta api yang menuju jogja datang agak terlambat,sehingga sepertinya sampai disana sore hari.kerea menyusuri rel rel ditengah persawahan,aku yang duduk didekat jendela sangat menikmati pemandangan ini.begitu besar kuasa Tuhan menciptakan ini semua.tepat pukul tiga sore kereta berhenti distasiun jogja,aq yang dari tadi sempat tertidur segera keluar dari kereta dan menuju pintu keluar.diluar stasiun banyak sekali ojek andong[sejenis delman] yang menawarkan jasanya .,monggo mas badhe dianter dateng pundi,delman kula pun siap[silahkan mas.mau dianter kemana ,delman saya sudah siap].indra;oh ya pa kantar saya kepenginapan yang agak murah yaw.sopir andong;monggo mas andong kula sing niki.aku pun segera naik dan andong pun menuju ke sebuah penginapan. Ku coba untuk ngobrol sama sopir andong,mungkin saja aku bisa mendapatkan informasi darinya.

Cerita Misteri Bus Hantu

Cerita Misteri Bus Hantu
Bagi teman-teman yang suka bepergian dengan bus malam, ada baiknya untuk berhati-hati selain rawan kecelakaan juga terkadang bisa berupa penglamanmengerikan seperti kisah yang dialami teman kakakku ,sebut saja namanya Rini.
Gadis cantik ini bekerja di sebuah pabrik tekstil di surabaya, jauh dari kota asalnya di Banyuwangi, sebuah kota di ujung paling Timur di provinsi Jawa Timur. Hampir tiap bulan, sekali pasti dia pulang untuk mengunjungi keluarganya di banyuwangi.
kebiasaan Rini selalu pulang dengan bus malam karena dia tidak suka berdesak-desakan di siang hari. Ketika itu dia berniat pulang kampung seperti biasa, dan menunggu bus di halte dekat tempat dia kost. Entah berapa lama sudah dia menunggu tapi bus yang di tunggu tak satupun lewat melintasi jalan itu.
Saat itu jam menunjukkan jam 11 malam, dengan perasaan gundah dia tetap berusaha tenang,jalan mulai sepi hanya satu persatu kendaraan yang lewat akhirnya bus yang ditunggu datang juga. Sebuah bus Kramatjati jurusan Banyuwangi, lalu dia menyetop bus itu dan segera naik, dia duduk di bangku kedua sebelah bapak-bapak yang usianya sekitar 40 tahunan.
Tiba-tiba angin berdesir membuat bulu kuduk merinding padahal semua jendela tertutup, perasaan Rini mulai tak enak dia mencoba melihat sekelilingnya tak satupun penumpang yang bicara begitu juga dengan sopir dan keneknya.
Wajah merekapun pucat pasi bagai mayat dan anehnya semua penumpang berbaju putih, dia mencoba bicara pada bapak yang duduk disebelahnya, “Bapak darimana? Ini bus haji ya, kok semua pakai baju putih?” lalu bapak itu hanya tersenyum.
Kenek bus menghampirinya untuk meminta uang ongkos, tapi lagi-lagi dia hanya diam dan hanya mencolek Rini, lalu Rini pun memberi uang 50 ribuan, dan kenek itu memberi kembalian. “Terima kasih,” ucap Rini tapi kenek itu hanya tersenyum
Setelah berjam-jam di dalam bus akhirnya tiba juga dia di terminal Banyuwangi, lalu dia turun dan duduk di sebuah kursi tunggu terminal. Dia masih heran dengan kejadian tadi,lalu ada seorang petugas terminal datang menghampirinya dan bertanya,”Permisi mbak mau kemana? dan darimana?” tanya dia.
“oh saya baru aja tiba dari Surabaya,” kata Rini “Emang mbak naik bus apa? Dari tadi gak ada bus yang datang,” kata lelaki itu dengan heran “Kramatjati,” jawab Rini singkat.
Jawaban Rini ini malah membuat pria itu tercengang dan menceritakan apa yang terjadi bus yang Rini tumpangi ternyata baru saja mengalami kecelakaan sekitar jam 7 malam di daerah Jurang Tangis. Bus masuk jurang dan semua penumpang beserta sopir dan keneknya tewas di tempat.
Mendengar kisah ini, Rini kaget setengah mati dan seakan tidak percaya. Dalam kengerian itu, lalu dia ambil uang kembalian yang dia dapat dari kenek bus ternyata tak ada uang kembalian yang ada hanyalah kapas dan darah.
Seketika itu dia pingsan tak sadarkan diri, setibanya di rumah hampir subuh dia ceritakan semua yang dia alami dan dia sudah jera naik bus malam lagi. Oh bus malam…(seperti dikisahkan vina(nama samaran)

Allah Mengujiku dengan Empat Nyawa

Namanya Khairiyah. Ibu dari tiga anak ini Allah uji dengan cobaan yang luar biasa. Setelah suaminya meninggal, satu per satu, anak-anak tercinta yang masih balita pun pergi untuk selamanya.

Hidup ini memang ujian. Seperti apa pun warna hidup yang Allah berikan kepada seorang hamba, tak luput dari yang namanya ujian. Bersabarkah sang hamba, atau menjadi kufur dan durhaka.

Dari sudut pandang teori, semua orang yang beriman mengakui itu. Sangat memahami bahwa susah dan senang itu sebagai ujian. Tapi, bagaimana jika ujian itu berwujud dalam kehidupan nyata. Mampukah?

Hal itulah yang pernah dialami Bu Khairiyah. Semua diawali pada tahun 1992.

Waktu itu, Allah mempertemukan jodoh Khairiyah dengan seorang pemuda yang belum ia kenal. Perjodohan itu berlangsung melalui sang kakak yang prihatin dengan adiknya yang belum juga menikah. Padahal usianya sudah nyaris tiga puluh tahun.

Bagi Khairiyah, pernikahan merupakan pintu ibadah yang di dalamnya begitu banyak amal ibadah yang bisa ia raih. Karena itulah, ia tidak mau mengawali pintu itu dengan sesuatu yang tidak diridhai Allah.

Ia sengaja memilih pinangan melalui sang kakak karena dengan cara belum mengenal calon itu bisa lebih menjaga keikhlasan untuk memasuki jenjang pernikahan. Dan berlangsunglah pernikahan yang tidak dihadiri ibu dan ayah Khairiyah. Karena, keduanya memang sudah lama dipanggil Allah ketika Khairiyah masih sangat belia.

Hari-hari berumah tangga pun dilalui Khairiyah dengan penuh bahagia. Walau sang suami hanya seorang sopir di sebuah perusahaan pariwisata, ia merasa cukup dengan yang ada.

Keberkahan di rumah tangga Khairiyah pun mulai tampak. Tanpa ada jeda lagi, Khairiyah langsung hamil. Ia dan sang suami pun begitu bahagia. "Nggak lama lagi, kita punya momongan, Bang!" ujarnya kepada sang suami.

Mulailah hari-hari ngidam yang merepotkan pasangan baru ini. Tapi buat Khairiyah, semuanya berlalu begitu menyenangkan.

Dan, yang ditunggu pun datang. Bayi pertama Bu Khairiyah lahir. Ada kebahagiaan, tapi ada juga kekhawatiran.

Mungkin, inilah kekhawatiran pertama untuk pasangan ini. Dari sinilah, ujian berat itu mulai bergulir.

Dokter menyatakan bahwa bayi pertama Bu Khairiyah prematur. Sang bayi lahir di usia kandungan enam bulan. Ia bernama Dina.

Walau dokter mengizinkan Dina pulang bersama ibunya, tapi harus terus berobat jalan. Dan tentu saja, urusan biaya menjadi tak terelakkan untuk seorang suami Bu Khairiyah yang hanya sopir.

Setidaknya, dua kali sepekan Bu Khairiyah dan suami mondar-mandir ke dokter untuk periksa Dina. Kadang karena kesibukan suami, Bu Khairiyah mengantar Dina sendirian.

Beberapa bulan kemudian, Allah memberikan kabar gembira kepada Bu Khairiyah. Ia hamil untuk anak yang kedua.

Bagi Bu Khairiyah, harapan akan hiburan dari anak kedua mulai berbunga. Biarlah anak pertama yang menjadi ujian, anak kedua akan menjadi pelipur lara. Begitulah kira-kira angan-angan Bu Khairiyah dan suami.

Dengan izin Allah, anak kedua Bu Khairiyah lahir dengan selamat. Bayi itu pun mempunyai nama Nisa. Lahir di saat sang kakak baru berusia satu tahun. Dan lahir, saat sang kakak masih tetap tergolek layaknya pasien berpenyakit dalam. Tidak bisa bicara dan merespon. Bahkan, merangkak dan duduk pun belum mampu. Suatu ketidaklaziman untuk usia bayi satu tahun.

Beberapa minggu berlalu setelah letih dan repotnya Bu Khairiyah menghadapi kelahiran. Allah memberikan tambahan ujian kedua buat Bu Khairiyah dan suami. Anak keduanya, Nisa, mengalami penyakit aneh yang belum terdeteksi ilmu kedokteran. Sering panas dan kejang, kemudian normal seperti tidak terjadi apa-apa. Begitu seterusnya.

Hingga di usia enam bulan pun, Nisa belum menunjukkan perkembangan normal layaknya seorang bayi. Ia mirip kakaknya yang tetap saja tergolek di pembaringan. Jadilah Bu Khairiyah dan suami kembali mondar-mandir ke dokter dengan dua anak sekaligus.

Di usia enam bulan Nisa, Allah memberikan kabar gembira untuk yang ketiga kalinya buat Bu Khairiyah dan suami. Ternyata, Bu Khairiyah hamil.

Belum lagi anak keduanya genap satu tahun, anak ketiga Bu Khairiyah lahir. Saat itu, harapan kedatangan sang pelipur lara kembali muncul. Dan anak ketiganya itu bayi laki-laki. Namanya, Fahri.

Mulailah hari-hari sangat merepotkan dilakoni Bu Khairiyah. Bayangkan, dua anaknya belum terlihat tanda-tanda kesembuhan, bayi ketiga pun ikut menyita perhatian sang ibu.

Tapi, kerepotan itu masih terus tertutupi oleh harapan Bu Khairiyah dengan hadirnya penghibur Fahri yang mulai berusia satu bulan.

Sayangnya, Allah berkehendak lain. Apa yang diangankan Bu Khairiyah sama sekali tidak cocok dengan apa yang Allah inginkan. Fahri, menghidap penyakit yang mirip kakak-kakaknya. Ia seperti menderita kelumpuhan.

Jadilah, tiga bayi yang tidak berdaya menutup seluruh celah waktu dan biaya Bu Khairiyah dan suami. Hampir semua barang berharga ia jual untuk berobat. Mulai dokter, tukang urut, herbal, dan lain-lain. Tetap saja, perubahan belum nampak di anak-anak Bu Khairiyah.

Justru, perubahan muncul pada suami tercinta. Karena sering kerja lembur dan kurang istirahat, suami Bu Khairiyah tiba-tiba sakit berat. Perutnya buncit, dan hampir seluruh kulitnya berwarna kuning.

Hanya sekitar sepuluh jam dalam perawatan rumah sakit, sang suami meninggal dunia. September tahun 2001 itu, menjadi titik baru perjalanan Bu Khairiyah dengan cobaan baru yang lebih kompleks dari sebelumnya. Dan, tinggallah sang ibu menghadapi rumitnya kehidupan bersama tiga balita yang sakit, tetap tergolek, dan belum memperlihatkan tanda-tanda kesembuhan.

Tiga bulan setelah kematian suami, Allah menguji Bu Khairiyah dengan sesuatu yang pernah ia alami sebelumnya. Fahri, si bungsu, ikut pergi untuk selamanya.

Kadang Bu Khairiyah tercenung dengan apa yang ia lalui. Ada sesuatu yang hampir tak pernah luput dari hidupnya, air mata.

Selama sembilan tahun mengarungi rumah tangga, air mata seperti tak pernah berhenti menitik di kedua kelopak mata ibu yang lulusan 'aliyah ini. Semakin banyak sanak kerabat berkunjung dengan maksud menyudahi tetesan air mata itu, kian banyak air matanya mengalir. Zikir dan istighfar terus terucap bersamaan tetesan air mata itu.

Bu Khairiyah berusaha untuk berdiri sendiri tanpa menanti belas kasihan tetangga dan sanak kerabat. Di sela-sela kesibukan mengurus dua anaknya yang masih tetap tergolek, ia berdagang makanan. Ada nasi uduk, pisang goreng, bakwan, dan lain-lain.

Pada bulan Juni 2002, Allah kembali memberikan cobaan yang mungkin menjadi klimaks dari cobaan-cobaan sebelumnya.

Pada tanggal 5 Juni 2002, Allah memanggil Nisa untuk meninggalkan dunia buat selamanya. Bu Khairiyah menangis. Keluarga besar pun berduka. Mereka mengurus dan mengantar Nisa pergi untuk selamanya.

Entah kenapa, hampir tak satu pun sanak keluarga Bu Khairiyah yang ingin kembali ke rumah masing-masing. Mereka seperti ingin menemani Khairiyah untuk hal lain yang belum mereka ketahui.

Benar saja, dua hari setelah kematian Nisa, Nida pun menyusul. Padahal, tenda dan bangku untuk sanak kerabat yang datang di kematian Nisa belum lagi dirapikan.

Inilah puncak dari ujian Allah yang dialami Bu Khairiyah sejak pernikahannya.

Satu per satu, orang-orang yang sebelumnya tak ada dalam hidupnya, pergi untuk selamanya. Orang-orang yang begitu ia cintai. Dan akhirnya menjadi orang-orang yang harus ia lupai.

Kalau hanya sekadar air mata yang ia perlihatkan, nilai cintanya kepada orang-orang yang pernah bersamanya seperti tak punya nilai apa-apa.

Hanya ada satu sikap yang ingin ia perlihatkan agar semuanya bisa bernilai tinggi. Yaitu, sabar. "Insya Allah, semua itu menjadi tabungan saya buat tiket ke surga," ucap Bu Khairiyah kepada Eramuslim. (mnh)

(Seperti dituturkan Bu Khairiyah, warga Setiabudi Jakarta, kepada Eramuslim)

mantan pemain liverpool itu masuk islam



Abel Xavier, mantan pemain sepakbola terkenal dari Liverpool memutuskan pensiun dari sepakbola, dan kemudian masuk Islam. Ia pun serta merta mengganti namanya.

Bintang asal Portugal ini mengganti namanya menjadi Faisal Xavier dan akan memulai proyek-proyek kemanusiaan.

Dia terakhir bermain untuk LA Galaxy (Amerka) pada 2008 dan kini telah memutuskan untuk berhenti di dunia sepakbola.

Xavier, 37, bergabung dengan Liverpool dari Everton pada tahun 2002 dan mencetak dua gol dalam 21 penampilan bagi klub Merseyside ini. Selain di Liverpool dan Everton, ia bermain juga di Middlesbrough.

Ia pindah ke klub Major League Soccer LA Galaxy bersama David Beckham.

Xavier berkata: "Ini perpisahan emosional dan saya berharap untuk ikut serta dalam sesuatu yang sangat memuaskan dalam tahap baru hidup saya.

Pada saat-saat sedih, saya telah menemukan kenyamanan dalam Islam. Perlahan-lahan, saya belajar agama yang penuh dengan perdamaian, kesetaraan, kebebasan dan harapan."

Barokallah, Senhor! (sa/football.uk)