Senin, 21 Desember 2009

Profil AntiVirus

Profil AntiVirus

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan
menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software.
Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan
sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang
(background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,
dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa
metode seperti di bawah ini:
  • Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature
    database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan
    oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan
    menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor
    antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya
    dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk
    mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat
    mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan
    ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus
    dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui
    berlangganan (subscription).
  • Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus
    seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang
    diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga
    sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang
    harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan
    perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya
    perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-
    mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut
    (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka
    antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut.
    Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga
    administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara
    ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali
    oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara
    kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau "False Alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu
    "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika
    konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive. Beberapa produsen
    menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.
Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi
di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan cara ini.
Beberapa antivirus juga menggunakan dua metode di atas secara sekaligus.

0 komentar:

Posting Komentar